Keberadaan mafia di sebuah sektor memang merusak tatanan. Tidak sekedar merusak harga, kualitas bahkan sistem-sistem pendukungnya. Coba bayangkan jika ada mafia di sektor pertanian dimana pupuk sangat susah didapat oleh petani? Lalu, bagaimana petani akan menanam dan panen jika salah satu kebutuhannya susah didapat dan harganya juga tak bersahabat.
Nah, itu baru sektor pertanian, belum lagi sektor pekerja migran, sektor hukum dst otomatis masyarakat akan dirugikan berkali-kali lipat. Dan hal inilah yang sedang terjadi sekarang. Kita seperti digempur dari segala sisi karena praktek mafia ini. Mafia a, mafia b, mafia c dan seterusnya. Sudah berapa banyak kerugian yang ditimbulkan karena mewabahnya praktek mafia. Dan rasanya pemimpin kita harus sensitif tentang issue ini.
Dan itulah yang disinggung oleh Bapak Anies Baswedan dalam pidato Kebangsaan di Lapangan tenis indoor senayan (21 Mei 2023). Anies Baswedan mantan gubernur DKI Jakarta mengatakan:
“Begitu banyak mafia-mafia yang hadir yang membuat kita memiliki ketidakpastian karena aksesnya dikuasai oleh mafia-mafia. Mafia-mafia ini berderet ada urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos bahkan mafia proyek pemerintah. Seluruh mafia ini harus kita bereskan”
Ya, benar memang praktek mafia-mafia ini sangat merugikan semua pihak dan tidak sekedar pemerintah atau swasta melainkan seluruh lapisan masyarakat pun terkena dampaknya. Dan benar kata Anies Baswedan bahwa jika praktek mafia ini tidak dibereskan maka negara ini tidak akan maju jika mafia-mafia ini merajalela. Dan ini terlihat dengan benar dimana sekarang banyak kasus-kasus yang muncul dan melibatkan aparat pemerintah. Termasuk kasus dari menara BTS 4G BAKTI yang melibatkan Menkominfo Johnny G Plate. Negara harus transparansi dalam proses penegakan hukum.
Kita harus memastikan bahwa hukum harus tegak kesemua pihak dan harus dipastikan pula bahwa tidak ada intervensi politik untuk kasus-kasus yang terjadi. Dan disinilah peran masyarakat Indonesia harus sudah memulai memilih pemimpin yang benar dan siap membawa kebenaran. Sudah sangat jelas bahwa perlu kerjasama semua pihak terutama pemerintah agar praktek mafia dapat diberantas.
Dan ingat bahwa ini adalah bagian dari semangat reformasi 1998 dimana dulu semua orang ingin terbebas dari belenggu KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Kita harus menata ulang negara Republik Indonesia, kita harus terus maju dan menegakkan keadilan.
Anies Baswedan siap untuk adu rekam jejak, karya dan gagasan. Anies Baswedan siap untuk mengantar Indonesia agar lebih baik.