Cinta Rupiah – Akhir-akhir ini banyak sekali media yang memberitakan mengenai terjadinya depresiasi rupiah terhadap mata uang asing. Depresiasi atau yang sering diartikan sebagai suatu penyusutan dalam akuntansi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Sedangkan depresiasi mata uang sendiri adalah perubahan (penurunan) nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya karena adanya mekanisme pasar.
Naiknya dollar terhadap rupiah bukan hal yang baru bagi perekonomian nasional Indonesia. Kenaikan dollar cenderung mendominasi dibandingkan dengan penurunannya. Penyusutan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing ini tentunya tidak bisa dianggap enteng. Jika depresiasi terus terjadi maka rupiah semakin melemah dan kursnya akan terus menurun. Hal ini tentu akan berdampak pada perekonomian nasional akibat permintaan terhadap rupiah yang menurun sedangkan penawarannya meningkat yang secara tidak langsung akan membuat peredaran rupiah juga menjadi kendor yang sangat mungkin berdampak pada inflasi.
Pasar internasional memang memegang peranan penting dalam kaitannya terhadap depresiasi maupun apresiasi mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Dalam pasar internasional transaksi ekspor dan impor tentu saja berpeluang sangat besar mengingat pasar ini memberikan kemudahan antarnegara untuk berinteraksi dan bertransaksi secara intens.
Jika negara kita memiliki kegiatan impor yang lebih dominan dibanding kegiatan ekspornya maka akan mempengaruhi perekonomian nasional mengingat dalam transaksi pasar internasional biasanya alat tukar yang digunakan adalah mata uang negara pengimpor atau dengan alat tukar standar, yakni dengan menggunakan dollar. Penggunaan mata uang asing ini tentunya tidak terlepas dari penukaran mata uang. Sedangkan seperti kita ketahui kurs rupiah terhadap dollar sebagai standar alat tukar cukup rendah. Berbeda halnya jika kegiatan ekspor kita lebih dominan, maka mata uang rupiah akan lebih banyak digunakan dan sirkulasinya juga akan meningkat.
Kegiatan ekspor memang berdampak baik untuk perekonomian nasional karena selain sebagai produsen barang maupun jasa bagi negara lain, hal ini mampu membantu meningkatkan kegiatan ekonomi dalam negeri serta sebagai bentuk optimalisasi sumberdaya dan kearifan lokal. Lebih dari itu ternyata kegiatan ini cukup optimal dalam strategi menaikan nilai kurs mata uang kita.
foto aktual