Kuliner Khas Minang yang Hanya Ada Di Padangpanjang. Berkunjung dan melewati kota Padangpanjang , Sumatera Barat rasanya tidak lengkap kalau tidak mencicipi masakan khas minang yang hanya ada di kota Serambi Mekah ini. Apa itu ?
1.Sate Mak Syukur
Wisata kuliner khas kota Padangpanjang ini sudah terkenal sampai jakarta ini berada di jalan sutan Syahrir, Padangpanjang, tepat di sebelah kiri jalan dari arah Kota Padang akan mudah di temukan. Tidak sampai 10 menit sesudah memesan , sate dengan kuah kuning ini siap dihidangkan di depan kita.
Berbeda dengan saate umumnya yang berisi 10 tusuk sate dalam satu porsi, Sate Mak Syukur ini hanya menyajikan 7 tusuk sate dalam satu porsi sate. Meski dalam satu tusuk hanya terdiri dari 3 iris daging, irisanya sukup besar. Ini masih di tambah dengan 1,5-2 ketupat yang dijamin membuat kita kenyang. Ditambah kuah kuning kental beraroma rempah yang khas menutupi ketupat dan daging sate ditambah taburan bawang goreng yang akan mengugah selera.
Sate Mak Syukur ini bisa kita kunjungi milai pukul 09.30-21.00. Biasanya padahari libur selepas Magrib sate sudfah habis.
2.Teh Kawa Daun
Teh Kawa Daun sendiri berarti teh daun kopi.Ya, daun kopi disi dibuat menjadi teh. Jangan bayangkan rasanya seperti minum kopi, karena sama sekali tidak ada aroma kopi dalam minuman ini. Rasanya lebih mirip rasa teh, dengan warna coklat pekat dan encer.
Menariknya cara meminim teh kawa ini menggunakan gelas batok kelapa. Dibagian bawah batok kelapa di beri penyangga berupa potongan bambu berbentuk selinder. kita bisa meminta tambahan susu, telur atau sekedar teh saja tampa campuran.
Untuk menemani minumkipi kawa, kita bisa memesan Kuliner khas minang yang hanya ada di Padangpanjang seperti: lemang plus tape ketan hitam atau lemang plus durian agar lebih nikmat.
3. Bubur Kampiun Padangpanjang
Untuk menikmatu kuliner khas minang yang hanya ada di Padandpanjang bubur kampiun ini kita dapat menemukanya di pinggir jalan Raya Padang-Bukittinggi Km 6.
Bubur kampiun itu sendiri adalah campuran dari kolak pidang, kolak ubi, kolak labu kuning, bubut ketan hitan, bubur delina dan bubur candil yang dituanagi santan serta gula anau atau gula arean cair.
Rasa gurih dan manis yang pas membuat banyak orang yang ketagihan untuk gatang kerestoran bubur kampiun ini. Bahkan para parantau pun tak jarang meyempatkan untuk mampir untuk merasakan lezatnya kembali bubur kampiun ini.