Cinta Rupiah – Jumat (24/11) beberapa media memberitakan mengenai nasib sebagian besar negara di Asia yang mengalami depresiasi kurs atau penurunan nilai mata uang. Berbeda dengan rupiah yang terus melaju ke zona yang lebih aman dan sempat menguat sebesar 0,05% yakni 7 langkah ke level Rp. 13.504 per dolar Amerika Serikat. Media juga memberitakan bahwa pergerakan rupiah sepanjang perdagangan berkisar Rp. 13.492 – Rp. 13.513 per dolar AS untuk pekan ini.
Jika rupiah mampu melawan arus kurs dari sebagian besar negara di benua Asia yang merosot maka China justru mengikuti arus tersebut dengan kemerosotan kurs paling tajam yakni 0,30%. Sedangkan di peringkat kedua dan ketiga terdapat mata uang rupee India yang melemah sebanyak 0,22% dan yen Jepang yang merosot hingga 0,21%.
Sementara untuk indeks dolar greenback atau uang kertas AS menurun 0,14% terhadap sejumlah kurs beberapa negara. Penyebab depresiasi kurs dolar Amerika ini tidak lain adalah bentuk akibat dari kekhawatiran Federal Reserve System atau yang biasa disebut sebagai The Fed pada prediksinya mengenai inflasi yang akan datang. The Fed sendiri merupakan Bank Sentral milik Amerika Serikat yang cukup andil berperan dalam kestabilan ekonomi AS. Namun menurut The Fed, dalam beberapa sesi ke depan kurs dolar Amerika belum bisa terapresiasi sempurna karena adanya likuiditas tipis.
Keadaan ini seharusnya mampu dimanfaatkan rupiah untuk terus menggeser angka kursnya terhadap mata uang asing agar kian meningkat. Untuk mendukung peningkatan tersebut tentu tak lepas dari peran kita sebagai pengguna rupiah.
Tentunya ada berbagai macam cara yang dapat kita lakukan untuk ikut berpartisipasi dalam membantu mengapresiasi kurs rupiah yaitu dengan terus menggunakan rupiah sebagai alat transaksi jual beli, meningkatkan kegiatan ekspor dan mengurangi kegiatan impor, turut mencintai produk-produk dalam negeri dengan membeli dan menggunakannya, serta ikut andil dalam melancarkan sistem sirkulasi mata uang rupiah di dalam negeri yang berdampak pada kestabilan perekonomian nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut cukup efektif karena berangsur-angsur akan membantu meningkatnya nilai tukar mata uang kita terhadap mata uang asing.
foto vebma