Budidaya pinang sudah bukan hal yang baru dilakukan di Indonesia. Budidaya yang mirip dengan tanaman pohon kelapa ini sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah dalam hal pemilihan bibit.
Dengan pemilihan bibit yang baik dan berkualitas, maka hasil yang didapatkan juga akan baik. Bagi anda yang ingin membudidayakan dan menanam buah pinang, berikut ini adalah tips mempersiapkan buah pinang dari menyeleksi bibit pinang dari bibit unggulan sampai menjadi pohon dan berbuah dengan berkualitas.
• Buah pohon induk tumbuh tegak, batang ya lurus mahkota pohon berbentuk setengah bulat dan tumbuh nya sama rata.
• Umur pohon buah pinang yang baik adalah lebih dari 10 tahun, juga telah stabil berproduksi sekitar 4 sampai 5 tahun.
• Daun yang terbuka lebar lebih dari 8 helai
• Jumlah buah pinang yang per tandan nya ada lebih dari 50 buah.
Cara membudidayakan buah pinang:
Ada beberapa tahap untuk menghasilkan buah pinang yang berkualitas, diantaranya :
• Mempersiapkan bibit buah pinang.
Kebanyakan tanaman pinang dilakukan dari penyemaian bijinya. Kerugian pembibitan adalah akan terjadi segregasi atau penurunan kualitas dari segi kualitas secara genetic pada tanaman yang bersifat heterosigious dan jangka waktu untuk produksi selanjutnya akan makan waktu yang lama.
1. Melihat jumlah bibit
Kebutuhan biji untuk disebar ada baiknya disisakan kurang lebih 50% dari jumlah bibit yang akan ditanam dalam setiap area hektar areal tanam. Missal untuk jarak tanam kurang lebih jarak tanam 2,7 m x 2,7 m maka akan diperoleh sebanyak 1300 tanaman per hektar. Maka dari itu disiapkan sebanyak 1.950 biji pinang yang akan ditanam.
2. Memperhatikan bentuk perlakuan terhadap biji dan buah.
Jika ingin menanam buah pinang, ada perlakuan khusus jika ingin buah nya menghasilkan yang bagus sebelum ditanam. Bibit buah pinang ada yang direndam didalam air selama 24 jam. Didalam pembibitan beda dengan buah. Buah pinang yang sudah matang tidak bisa bercampur dengan air. Air memang bisa mempercepat perkecambahan biji selain suhu, oksigen dan cahaya. Suhu yang tinggi akan memacu percepatan perkecambahan sejalan dengan naiknya suhu. Oksigen sangat diperlukan pada proses respirasi. Baik untuk bibit tapi tidak untuk buah.
3. Mempersiapkan lahan
Setelah memperhatikan biji dan buah, persiapan lahan sangat dibutuhkan agar pertumbuhan bibit optimal. Untuk kebutuhan bibit pada penanaman di lahan seluas 1 hektar misalnya, maka luas untuk mulai perkecambahan yang dibutuhkan adalah sekitar 4-5 m persegi atau sekitar atau sekitar 400 biji per meter perseginya.
4. Memilih kriteria buah untuk dijadikan bibit
Beberapa kriteria tentang buah pinang yang baik untuk dijadikan bibit, yaitu ukuran, berat, dan umur buah. Khusus untuk ukran buah sangat tergantung pada varietas pinang. Ukuran buah pinang bervarisai dari ukuran kecil sampai besar.
Kriteria ukuran buah yang dijadikan bibit adalah
• Berat buah. Buah yang bisa dijadikan bibit adalah sekitar 60 buah per kilogram
• Semakin sedikit jumlah per kilomnya buah maka akan dijadikan benih yang ditanam.
• Buah yang diambil biji untuk bibit nya adalah yg ukurannya besar
5. Soal bercabang atau percabangan
Setelah lahan disiapkan tahap berikutnya adalah mulai menyemai biji-biji yang terpilih. Proses perkecambahan biji ini bisa berlangsung sekitar 1,5 sampai 2 bulan. Saat itu akar atau tunas dari biji sudah mulai bermunculan. Selanjutnya dilakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Diberikan pagar pengaman supaya terhindar dari hama dan hewan liar.
Jika Anda membutuhkan bibit pinang unggul bisa dipercayakan kepada Lentera Mantang di 0852-8967-4014 atau klik www.BibitPinangUnggul.com . Lentera Mantang sendiri sudah berdiri sejak 2018 dan sudah berpengalaman mengekspor pinang ke berbagai negara seperti: Thailand, Bangladesh, Arab Saudi, Pakistan, Myanmar, Malaysia dll. Lentera Mantang tidak sekedar memberikan bibit unggul tapi juga partner bisnis Anda.